Rabu, 03 Januari 2018

Presiden Joko Widodo menjelaskan strategi untuk mengundang desainer dari kerajinan tangan atau desainer Prancis adalah langkah pertama masuk menyebarkan kerajinan tangan Indonesia ke Perancis.


Presiden Joko Widodo menjelaskan strategi untuk mengundang desainer dari kerajinan tangan atau desainer Prancis adalah langkah pertama masuk
menyebarkan kerajinan tangan Indonesia ke Perancis. "Ya jika kita ingin masuk pasar Prancis, jika kita tidak menggunakan desainer dari sana,
maka indra industri tidak mengerti kita jika kita ingin masuk ke pasar Eropa, pengembang dari sana, maka akan begitu
pas, "kata Joko Widodo atau bahkan Jokowi setelah memonitor hasil kerajinan yang dipamerkan di Inakraft 2015 yang digelar di JCC Senayan,
Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). "Karena mereka tahu pasar layout apa di Pasar Saat Ini, pasar warna apa?
Pasar, Apa jenis kemasan yang ada untuk konsumen di sana, seperti itu. Tata letak kita sendiri yang kita percaya sangat bagus, tapi
apakah mereka dianggap miskin "Kata Jokowi." Nanti ada banyak profesional yang bisa menghire misalnya layout dari luar,
kenapa tidak. Untuk semua barang ada di Badan Ekonomi Kreatif. Badan baru ini yang akan mendorong, "kata Jokowi. Jokowi menyatakannya.
Perlu diperhatikan pasar sebelum kerajinan tangan Indonesia milik negara lain. Rencana mengundang para desainer
dari Eropa untuk memahami bentuk dan warna khas kerajinan di sana. Jokowi mengatakan bahwa Badan Ekonomi Kreatif akan melakukannya
mengelola semua bentuk kerajinan dan menyesuaikan dengan permintaan pasar di luar Indonesia, dengan merekrut desainer dari luar negeri.Baca juga: contoh plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar