Rabu, 01 November 2017

TDL Up, Industri Kerajinan Kayu Bali Mengencangkan Belt


TDL Up, Industri Kerajinan Kayu Bali Mengencangkan Belt

Meningkatnya biaya TDL membuat pengusaha berpikir dua kali mengenai ekonomi dan menurunkan biaya produksi. Dengan mematikan manufaktur
Mesin, meningkat hari ini mereka harus melestarikan / alami. Apalagi untuk beberapa waktu mereka belum bisa bernegosiasi ekspor
biaya untuk pembeli luar negeri Kenaikan harga listrik dasar (TDL) per Desember yang menciptakan industri kerajinan kayu di Bali
berlaku untuk menghemat penggunaan listrik. Mereka mengaku tidak bisa berbuat banyak dan kenaikan produk tidak bisa dinaikkan. Listrik
Tarif Turun di bulan Oktober, Disini Rincian Detil Akibatnya, industri kerajinan ini mengklaim mencakup 4 juta sampai 5 juta rupiah
per bulan berdasarkan pemakaian Perajin alat rumah tangga yang khusus diekspor di Klungkung, Bali, kini harus menghemat uang setelah
kenaikan tarif energi. Tenaga listrik 32 ribu watt yang selama ini dimiliki untuk menyedot industri pembiayaan,
alasan. BERITA TERKAIT + Selanjutnya, kenaikan biaya bahan baku meningkat tajam. Jadi mereka harus benar-benar menghemat penggunaan listrik.
Tarif Listrik Bersubsidi Akan Naik Tahun Depan.Baca juga: harga piala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar